autum in my heart


رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّك أَنتَ الْوَهَّابُ۝

Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pesongkan hati kami sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan kurniakanlah kepada kami limpah rahmat dari sisi-Mu; Sesungguhnya Engkau jualah Tuhan yang melimpah-limpah pemberian-Nya.” (Aali ‘Imraan: 8)

Photobucket

helwa telinga~

my صحابة :)

Monday 26 September 2011

WASIAT DARI IBU, UNTUK MENANTU


بسم الله الرحمن الرحيم

Wahai menantuku........
 Aku hanyalah seorang ibu yang berbicara atas nama diriku sendiri dengan melihat putriku sebagai istrimu dan engkau sebagai menantuku.  Bila engkau membaca pesan ini, semoga engkau melihat pula bayang wajah ibu yang telah mengandung dan melahirkanmu, berdiri bersamaku tepat dihadapanmu.

Wahai menantuku.........,
Bukankah engkau sudah berjanji akan menjadi imam dunia akhirat untuk putriku. Bukankah engkau telah bersumpah untuk memberinya satu tiket dan membawanya ke syurga.

Wahai menantuku..........,
Bila ada kelemahan dari istrimu dan seribu lagi keburukan yang dilakukannya akibat kelemahan dan juga kerana kekurangan darinya, bukankah itu menjadi tugasmu untuk mendidiknya sekarang, memang begitu seharusnya.

Wahai menantuku.........., 
Diajarkan kepadamu oleh Nabi, bahwa seorang suami tidak boleh membiarkan mata istrinya basah, walau hanya serupa titisan embun dinihari. Bukankah engkau sebagai suaminya yang harus melindunginya dengan rasa tentram dan aman. Maka berikanlah keteduhan bagi jiwanya.

Wahai menantuku..........,
Engkau suami yang dipilih Allah untuk putriku, bersabarlah terhadap istrimu dan tetaplah bersikap lemah lembut padanya. Bukankah engkau menikahinya atas nama Allah swt. Maka, sayangi dan peliharalah istrimu dengan jalan Allah.

Wahai menantuku..........,
Sebagian besar penghuni neraka adalah perempuan, dan itu disebabkan kerana mereka derhaka terhadap suaminya. Maka, selamatkanlah istrimu dari dosa yang besar. Bukankah nanti engkau akan ditanya tentang tanggung jawab bagaimana engkau mengurus istrimu dan menjaga jalan ke syurga untuk dilalui oleh istrimu yang harus kamu bawa bersama.

Wahai menantuku...........,
Engkau diizinkan menghukum istrimu sewajarnya, namun janganlah mengenai wajahnya, dan jangan pula menyentuh tubuhnya hingga meninggalkan jejak luka. Janganlah mengherdiknya dengan kata-kata kasar dan umpatan yang merendahkan , seolah engkau turut mendustakan dirimu sendiri , kerana ia juga adalah pakaianmu.!!!



MiNnI...^_^

2 comments:

  1. sem0ga syg dpt bakal menantu yang baik utk ma tersyg..^_^

    ReplyDelete
  2. insyaAllah kak...moga kak juga dapat yg boleh membimbing dari dunia untuk akhirat...Amin..^_^

    ReplyDelete